> My Moment In Memoriam: Sebuah Coretan Masa Lalu

Cari Blog Ini

Sebuah Coretan Masa Lalu

One Of My Letter To "L"

Aku, hanyalah seorang lelaki biasa yang mungkin tidak terlalu kau pikirkan, karena aku adalah aku. Tiada kata yang dapat kuucapkan padamu. Sepatah dua patah kata yang tidk terlalu indah kupersenbahkan untukmu. Walaupun begitu aku akan sedikit menyatakan sebuah rasa yang selama ini aku simpan rapat dalam hatiku lewat tulisan ini..
Aku, seorang laki2 yang biasa mencari sebuah arti kehidupan. Seorang yang membutuhkan sesuatu apapun itu. Seorang yang ingin mencintai seseorang. Seorang yang tidak terlalu pandai dalam hal bercinta. Tapi di balik itu semua, kubisa jalani hidup ini dengan ceria. Karena.. ada seseorang yang kucintai namun karena sebuah alasan aku hanya bisa mengimpikannya. Aku hanya bisa bersabar dan menunggu. Merenungkan ini semua atau memilih jalan yang terburuk. Melepaskannya..
Tahukah engkau siapa yang kuimpikan tersebut? Tidak lain dan tidak bukan kamu seorang.. kamu yang memikat hatiku.. jiwaku… dan apapun yang ada pada diriku. Tapi aku hany bisa berkata begini… Jadikanlah aku temanmu jika memang kau telah menemukan cinta sejatimu. Pengganti diriku. Atau jika memang kau tak merasakan apapun tentang diriku… Lupakan aku! Tapi jika sebaliknya, itu adalah keputusanmu, terserah! Ingat jalani seluruh rangkaian liku kehidupanmu sekarang. Jangan pedulikan aku sementara ini. Aku akan selalu mendampingimu, membantumu dan menceriakan harimu di setiap waktu yang aku bisa…
.......
Aku, mungkin hanya sekadar selingan yang menyertai dirimu, menjagamu dari segala apapun yang menimpamu, semampuku. Melindungi dari apa yang mengganggumu.
Tapi apalah dayaku. Kau tak bisa menggantungkanku selalu. Aku punya hati perasaan dan apapun itu seperti manusia lain. Punya kegiatan yang kulakukan sehari2 dan juga keinginan yang aku citakan, inginkan, dambakan, harapkan yang ingin kucapai. Serta sesuatu yang bisa menggembirakan, menyenangkan setiap derap langkah perjalanan hidupku yakni.. Cinta… yang membuat indah kehidupan, menyegarkan setiap suasana dan segalanya yang memerlukan cinta.
Sebagai anak adam aku pun memerlukan seseorang yang menemaniku, mendukungku, memperindah apapun yang kulakukan yakni… Anak Hawa.. Gadis… lebih dari itu semua, setelah berteman denganmu, lama mengenalmu lebih jauh, dan menemani setiap langkahmu. Aku pun menjatuhkan sebuah pilihan untuk menghilangkan rasa sepi hatiku yang selama ini telah banyak dihinggapi hati2 yang mengharapkanku… yakni kamu seorang. Makhluk terindah di antara seribu makhluk yang dapat mencerahkan kegelapan hatiku dan membuat hidupku indah.
Namun setelah melihat dan mempertimbangkan dengan matang keadaanmu dan keadaanku sekarang ini hari ini waktu ini dan detik ini. Aku hanya bisa memendam rasa ini walaupun getir yang kurasakan perih dan sakit hatiku akan tetapi ada sebuah jawaban atas semua ini yang paling tepat untuk dirimu dan juga diriku demi hidu yang lebih baik.
Terimakasih terucap untukmu karena engkau telah mewarnai hidupku dan itu semua lebih dari sekedar cukup untukku. Aku tidak akan berharap banyak untuk memilikimu tapi di balik itu semua aku akan selalu mengenangmu, memikirkanmu, mengimpikanmu, merindukanmu, mencintaimu karena cinta tak selamanya harus memiliki satu sama lain.
Walaupun begitu, aku masih berharap lebih padamu dan akan selalu setia serta menunggumu selam jiwa dan raga ini masih ada di dunia ini…
****
Dear sweet heart….
Engkau membawa cinta dan keceriaan dalam kehidupanku yang kosong yang penuh dengan kesedihan dan kebosanan. Dulu hatiku hanya mengetahui tentang kehampaan hingga suatu hari engkau datang mengisi & memenuhi hatiku dengan keceriaanmu. Senyummu telah merubah kecemberutanku menjadi sebuah senyuman. Engkau ajarkan aku bagaimana untuk mencintai lagi, engkau ajari aku memberi dan menerima cinta dengan mempercayaimu. Dan walaupun terbentang jarak bermil2 diantara kita, aku takkan pernah berhenti tuk memikirkanmu. Engkau telah membawa perubahan dalam hidupku & hatiku adalah selamanya milikmu. Aku takkan pernah melupakanmu ataupun melepaskan dirimu dari pikiranku. Memikirkanmu dapat menghangatkan jiwaku. Engkau sempurnakan diriku. Engkau adalah segalanya yang diinginkan oleh hatiku.... Loving you always...
Kekasih hatiku, sayang... engkau selalu menerangi hatiku dengan segala tindakan & ucapanmu. Karenanya aku sangat bahagia selalu bersamamu. Engkau adalah kekasihku. Engkau akan selalu menjadi cinta dalam kehidupanku dan aku mohon jangan pernah menyerah selalu yakinlah padaku & engkau akan dapatkan karunia terbesar dari semuanya. Karunia berupa harapan & cinta yang berhak kau dapatkan. Setiap kali hatiku berpikir tentang dirimu, jantungku seakan kehilangan sebuah detakan. Engkau adalah tema untuk mimpiku. Setiap kali kita berbagi semakin terasa dekat pula diri kita. Aku berharap engkau juga masih memikirkanku. Aku mencintaimu sepenuh hatiku... saat ini, kemarin dan yang akan datang. Jika waktu dapat mengekspresikan cintaku padamu itu adalah selamanya. Aku tak bisa menunggu lagi untuk segera bersamamu. Melihat senyummu, melihat matamu, merasakan sentuhan manismu, mendengarkan kata2mu yang sempurna& mencium bibirmu yang indah. Mungkin orang lain mengatakan caraku mencintaimu adalah gila. Sementara yang lain menyebutnya tak waras. Tetapi bagiku itu adalah cinta sejati... aku sungguh mencintaimu sayang...
Aku tahu terkadang kita berselisih & bertengkar. Aku tahu terkadang segala sesuatunya berjalan tak sebagaimana mestinya. Aku tahu terkadang aku membuatmu frustasi & Aku tahu terkadang kau marah padaku. Aku tahu bhawa engkau adalah bagian dariku. Aku tahu bahwa tanpa dirimu diriku tidaklah lengkap & aku tahu bahwa jikalau esok engkau tak berada disampingku, bersamaku walau bagaimanapun juga engkau masih memiliki kunci hatiku. Qta mungkin akan dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh tuk sementara waktu. Aku mungkin g’ bisa melihat dirimu tersenyum, mendengarmu tertawa bahkan melihatmu tertidur. Tetapi ketahuilah bahwa ujian cinta yang sebenarnya adalah jarak yang jauh karena sering dikatakan jarak yang yang jauh dapat membuat orang merasa semakin dekat satu sama lain. Q tahu bahwa walaupun aku harus meneteskan air mata tiap ahri hingga engkau kembali aku akan melakukannya. Bahkan jika aku harus menyembunyikan diriku dari dunia, aku akan melakukannya. Aku akan melakukan apa saja yang bisa aku lakukan tuk memasyikan bahwa ketika engkau kembali lagi padaku maka engkau pun tahu bahwa cintaku padamu adalah murni dan tulus....
Kuawali suratku ini dengan mengatakan bahwa aku berterimakasih pada Tuhan setiap malam sejak aku menemukanmu. Engkau datang dalam kehidupanku ketika segala sesuatunya terlihat sangatlah gelap tetapi kemudian engkau memberikan cahaya tuk menemukan jalanku, engkau benar2 telah merubah pandangan hidupku & aku berterimakasih untuk itu. Aku sebelumnya tak pernah berpikir ada seseorang yang bisa mencintaiku seperti kamu lakukan. Tapi kenyataannya aku juga begitu sangat2 mencintaimu. Aku merasa seakan2 sedang berjalan diatas mendung hanya berpikir tentang dirimu. Engkau membuat diriku sempurna. Aku tahu engkau pernah berkata kita bisa melakukan hal2 yang bodoh ketika kita jatuh cinta. Tapi tahukah engkau? Dengan dirimu aku tak keberatan untuk menjadi orang bodoh dalam sisa hidupku. Aku sangat mencintaimu & aku tahu kau juga mencintaiku. Tak ada hal bodoh mengenai apa yang aku katakan padamu. Aku sungguh2 denga setiap kata yang aku ucapkan... Aku cinta kamu... untukmu akan aku lakukan apa saja.... AKU SANGAT MENCINTAIMU....
Andai saja dulu aku tahu kalau engkau ada di luar sana. Aku mungkin akan butuh waktu yang lama tuk mencarimu, sebelum aku berteman denganmu. Andai dulu aku tahu bahwa ada wanita sepertimu, aku mungkin akan mencari2 hingga ke ujung dunia. Kalau saja dulu aku tahu bahwa suatu hari aku bertemu dengan seorang sepertimu yang bisa memberiku segala sesuatu, yang mau melakukan apa saja untukku, yang memberika seluruh cintanya... aku akan lakukan apa saja sekuat tenaga untuk menemukannya lebih cepat. Tapi karena aku sudah menemukanmu, aku takkan pernah melepasmu karena dirimulah semua harapan & impian nyata. Aku cinta kamu sepenuh hatiku...

Aku hanya bisa bersedih hati, tanpa sanggup melakukan apa2. Pastilah engkau tahu, bahwa aku sangatlah mencintaimu lebih dari apapun. Aku sadari, aku kurang bisa membahagiakanmu. Karena kaupun tahu aku jauh darimu dan takkan bisa selalu di dekatmu. Dan akupun hanya kan berucap:
"Selamat tinggal duhai kekasihku... aku bukanlah yang terpilih di hatimu. Kudoakan semoga engkau bahagia dengannya. Aku akn selalu mendukungmu, walaupun pahit yang kurasa. Aku hanya bisa tersenyum untukmu tanpa bisa menemanimu. Karena sekarang kau bukanlah milikku.... Dan itulah suratan takdir cinta kita... Selamat jalan... Semoga engkau tak melupakanku...."
****
Terengkuh diri ini oleh gemerlap pancaran aurora dari adanya dirimu. Jejak langkahmu bercahaya duhai sang bidadari cantik jelita, Telah engkau buat aku terpana tapi bukanlah aku saja yang memujamu. Setiap mata yang memandangmu pasti terenyuh oleh pesonamu. Aku salah seorang yang tertarik akan bias kemahadewianmu. Sungguh indah, semua yang ada pada dirimu baik yang tampak oleh mata maupun segala rasa yang melekat dalam dirimu.
Wajah adalh pertanda watak setiap orang. Sedangkan wajahmu lebih melambangkan kesucian hatimu yang luhur tak terperi dan juga merupakan isyarat kedamaian yang tersimpan nun jauh di sana yang hanya diperuntukkan bagi sang pemenang dirinya. Tutur katamu bagaikan perwujudan seorang dewi cinta yang lagi menyanyikan pujian2 pada sang ilahi tuk dapatkan sang pendamping hati yang didamba2kannya, tingkah lakumu bak sang bunga melati yang telah bisa menebarkan pesonanya lewat bentuk kelopaknya yang menarik kumbang2 tuk membelaimu.
Aku tiada kan sanggup lagi jika harus menjelaskan keseluruhan keindahan yang engkau miliki. Mungkin engkaulah makhluk terindah yang pernah kutemui. Dan akupun takkan mungkin bisa melupakanmu. Disetiap waktu, bayangmu yang selalu ada. Sepanjang hari senyum manismu selalu menyapa. Aku pun terlena, dan jikalau engkau menghendakinya. Ijinkanlah aku tuk satukan hatiku yang sendu denganmu. Diri ini tak kuasa lagi jika engkau tak jua menanggapiku. Maka sebuah isyarat hati ini perlahan2 akan melarakanku. Karena ia hanya ingin menampakkan diri di hamparan cinta pemiliknya setelah sekian lama abadi dalam hati.
Kunantikan pertanda darimu. Setiap detik akan terasa lam jika engkau tak jua menghiraukanku. Sungguh dengan sepenuh hatiku kan kucurahkan semua rasa cintaku padamu jkalau engkau setuju.maafkanlah daku bila beta tak bisa berbicara langsung padamu. Coz sepertinya aku masih malu.
***

Lama kumenanti, jawaban yang pasti. Larut ku di dalam, hanyut ku meregang. Hatiku kalut. Terbelenggu kabut. Terkadang aku pun takut. Pada sebelah hatiku yang kau rebut. Sejak awal kumelihatmu, berdetak2 di dada. Mungkinkah hati ini telah menemukan sang pujaannya yang mau menemaninya? Lama kumemikirkan, isyata hati yang heran. Sayup2 terdengar desahan, dari dasar hatiku yang terdalam. sanubariku terketuk oleh belaian lembut jelmaan sang dewi cinta. Lesatan panahnya tlah menembus pertahanan jiwaku. Membuat hatiku lapang selapang2nya. Tuk menerima pencerahan dari hantaran cahaya indahmu. Menumbuhkan benih2 cinta yang membawa serta tunas2 kebahagian dari bagian kecintaan yag hakiki. Akankah tunas cinta ini kan bersemi. Bisakah? Semuanya tentu bisa jikalau engaku menyambut dawai cintaku ini.

Semoga engkau tetap berbahagia di sana. Serta dikaruniai kesehatam selalu dariNya. Aku seperti biasa, terpenjara dalam kesepian yang menjiwa. Hanyalah rinduku padamu yang selalu menemaniku. Ku tak tahu mengapa. Sebuah rasa yang kia lama memenuhi relung hatiku yang terpedaya dalam dilema. Kuartikan apa ini? Semakin aku menelitinya, lara kian terasa. Apakah ini adalah sebuah pertanda akan sebuah isyarat hati yang mungkin belum bisa tersalurkan karena ketiadaan dewi cinta di sampingku.

Hatiku masih terombang-ambing oleh ombak kehampaan perasaanku. Melahirkan fatamorgana cinta yang mnyesatkanku. Perlahan2 membuaiku dalam keadaan yang tak menentu. Kemudian tanpa kusadari diriku tersiksa menahan gejolak jiwa ini.

Mudah2an engkau mengerti akan maksudku menuliskan semua ini. Yakni sebab daripada mengapa aku seperti ini. Yah, ini semua hanyalah bisa terjadi oleh karenamu. Dirimu terlalu indah di mataku. Membuatku selalu dan selalu teringat akan dirimu, baik dalam tidurku ataupun di setiap apa yang aku lakukan. Bayangmu selalu menghiasi tindak tranduk dalam hidupku.

Tapi ini semua terhalang oleh sesuatu. Yang menghalangiku tuk bisa mencurahkan seluruh 0perasaan cintaku padamu. Dan lagi aku terlalu lemah jika ada di hadapanmu. Kusadari kau bukanlah milikku, maka plis... sambutlah nyanyian rindu ini...

Untuk Seseorang Yang Indah Namun Kutakbisa Menggapainya...

Mav sebelumnya, Q telah mengganggumu barang sebentar...

Maafin aku yang telah mngejutkanmu dengan adanya surat ini. G apa2 kan? cuma bentar kok... Q hanya ingin kenalan ma ja kamu, Boleh kan? kalo g boleh ya sorry banget deh aku telah mengganggu kamu. Memang bener sih q ini memang keturunan pengganggu Hehe.. Q janji deh g bakalan lagi jika itu betulan...

Q sebenarnya ingin ngatain sesuatu sama kamu. Tapi mungkin ini akan membuatmu bosan. Tapi aku harus mengatakannya. Kamu.. ya.. kamu.. ada yang lain dari kamu yang menarikku... yang melengkapiku... dari lara masalaluku yang membawa serta hatiku.. yang melenyapkan separuh jiwaku. Dia cinta pertamaku yang telah pergi tinggalkanku. Pasti engkaupun tahu... seorang temanmu yang menawan itu.. Namun cintaku ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. entah diman dia sekarang. Hadirnya masih terbayang namun adannya kian menghilang.

Lalu kutemukan dirimu.. yang mungkin bisa melenyapkan asaku.. Dan... kini engkau pun pasti tahu.. apa maksudku.. maukah engkau menggantikan dia tuk temani aku? tapi aku tiada kan memaksa kamu...

Dan jika aku sudah terlambat untuk memintamu... Karena (mungkin...) kini kau telah bersanding dengan kekasih hatimu... Maka kau mohon padamu tuk rahasiakan tentang perasaanku ini.. pada siapapun itu..

Kuharap kau mengertiku... semua teringkas dalam:

"Ictke Lukazche Merocha Turmanretze Akcrimatcha.." With Me.. how?

***

Aku hanya bisa bersedih hati, tanap sanggup melakukan apa2. Pastilah engkau tahu, bahwa aku sangatlah mencintaimu lebuh dari apapun. Aku sadari, aku kurang bisa membahagiakanmu. Karena kaupun tahu aku jauh darimu dan takkan bisa selalu di dekatmu. Dan akupun hanya kan berucap:

"Selamat tinggal duhai kekasihku... aku bukanlah yang terpilih di hatimu. Kudoakan semoga engkau bahagia dengannya. Aku akn selalu mendukungmu, walaupun pahit yang kurasa. Aku hanya bisa tersenyum untukmu tanpa bisa menemanimu. Karena sekarang kau bukanlah milikku.... Dan itulah suratan takdir cinta kita... Selamat jalan... Semoga engkau tak melupakanku...."

Mav ya Q terburu-buru naXin “i2”, coz Q sekarang lagi “Sepi” hati. Nggak Xngka juga ya.... Q bisa kaya’ gini. hehehe..... Udah2 ngomong opo ! thanks dah jawab N ju2r ma Q, i2 dah ngelegain Q kok....
Walaupun za..... sedikit perih hati ini, coz hasil yang Qcari justru meXkitkan hati. SebenarX Q dah lelah 2k “Menyukai” se2orang. Coz sebelum kamu... da yang tlah menginjak2 hatiQ yang pilu hingga hancur berantakan. N sisa luka ini masih bersemayam dalem hati serta masih membara....
Dan....
Engkau pun datang dengan ramah membelai hatiQ... lembut melenakanQ....
Sedikit menghapus beban2 yang menyesakkan da2Q. Maka Qpun berharap engkau kan temani Q selalu... tapi Qtiadakan memaksakan kehendakmu. Itu terserah kamu...
MakaX Q serba terburu2 milih keputusan. Dan kau yang Qpilih terXta....
Perlu kau tahu....
Q berjanji pada diriQ, engkaulah yang terakhir tuk temani Q. Jika nggak za berarti tidak untuk selamanya. Ya itulah keanehanku...
Dan terXata ya... Allah menghendaki i2.... ju2r... Aku sudah kapok suka pada kaum hawa, sakit hati melulu...

Halou... Mavin Q tentang ni. Habis mutus kok malah nyuratin. MavinQ yg tlh bwtU bingung. MavinQ yg bwt U bingung. MavinQ yg bwt hatiU resah. MavinQ yg tiba2 ngejutin U. MavinQ yang ngelonyor datang N pergi. Yah... Maafin segala kesalahanQ yg pernah meXkiti hatiU za.....
Maaf beribu mav Qhaturkan padaU. Yang Qutarakan padamu i2 hanyalah masa laluQ. N salahQ ialah mengungkit2 i2 kembali. Bukan maksudQ 2k mempengaruhiU...


0 komentar: